Lagi, Tentara Zionis Israel Tangkapi Nelayan Palestina

0
480
Foto: Maan

Foto: Maan

GazaCity, LiputanIslam.com – Angkatan Laut Israel dilaporkan telah menahan empat nelayan asal Palestina pada Selasa pagi, 9 September 2014 di pantai lepas Jalur Gaza. Awalnya, kapal perang Israel mencegat kapal nelayan di dekat Beit Lahiya dan membawanya pergi. Menurut sumber Maan News Agency, keempatnya berasal dari keluarga al-Sultan.

Keterangan dari juru bicara militer Israel, Tentara AL Israel hanya melakukan identifikasi terhadap dua kapal yang menurut mereka, kapal tersebut melanggar batas-batas yang diizinkan, yaitu melewati 6 mil dari garis pantai. (Baca juga: Bermain di Halaman, 2 Bocah Palestina Ditangkap Tentara Zionis)

Lalu, kata juru bicara itu, Tentara AL Israel meminta kapal untuk berhenti dan melepaskan tembakan. Setelahnya, keempat nelayan itupun ditahan untuk diinterogasi.

Di wilayah yang sama pada Rabu lalu (3/9), Tentara AL Israel  juga menahan dua nelayan Palestina. Sedangkan sehari sebelumnya (2/9), seorang nelayan juga menyatakan bahwa Tentara AL Israel melepaskan tembakan saat mereka sedang memancing dalam batasan 6 mil di dekat Raffah. (Baca juga: Kemunafikan Israel)

Sehingga, sejak penandatanganan perjanjian gencatan senjata yang mengakhiri 50 hari pertempuran antara pasukan Israel dan kelompok pejuang Palestina di Gaza pada 26 Agustus, Tentara AL Israel telah melakukan setidaknya 3 kali penembakan terhadap nelayan Gaza dengan dalih telah melampaui batas zona perikanan. Hal ini bisa ditafsirkan sebagai pelanggaran dari kesepakatan gencatan senjata.

Namun meski demikian, pihak militer Israel mengelak dan bersikukuh bahwa mereka hanya melepaskan tembakan peringatan, karena nelayan Palestina berlayar melewati zona yang diizinkan. (Baca juga: PBB: ISIS Rekrut dan Bunuh Ratusan Anak Kecil)

Perjanjian gencatan senjata pada tanggal 26 Agustus, salah satunya menetapkan bahwa Israel akan segera memperluas zona perikanan lepas pantai Gaza, yang memungkinkan nelayan untuk berlayar sejauh enam mil dari pantai, dan akan terus diperluas secara bertahap. Sebelum perjanjian ini disepakati, Israel hanya memberikan batasan tiga mil dari garis pantai. Pembatasan ini menjadi pemicu lumpuhnya sektor perikanan di Gaza, dan para nelayan pun hidup kekurangan.

Kesepakatan dari gencatan senjata lainnya, Israel juga bersedia untuk mencabut blokade terhadap Gaza. (ba)

 

 

 

 

DISKUSI: