Kritik Pemerintah, Sekelompok Wartawan di Ethiophia Ditangkap

0
407

zone9jpgl-3250490_p9Addib Ababa, LiputanIslam.com — Pemerintah Ethiopia menangkap enam blogger independen dan wartawan kelompok Zone 9 di ibu kota Addis Ababa pada Jumat (25/4). Mereka ditangkap lantaran dianggap terlalu kritis terhadap kebijakan pemerintah.

Dilaporkan Al Jazeera, Sabtu (26/4), para wartawan itu ditangkap di rumah mereka pada malam hari oleh pasukan keamanan bersenjata. Kemudian mereka langsung dibawa ke kantor penyidik kejahatan federal di sektor Maikelawi.

Zone 9 merupakan kelompok blogger independen yang kerap kali mengkritisi pemerintah Ethiophia. Aktivitas mereka di media sosial sempat dihentikan sementara pada awal tahun ini setelah menuduh pemerintah melecehkan anggota mereka.

Seorang wartawan, Tesfalem Waldyes, juga berada di antara enam orang tersebut. Ia aktif menulis komentar independen tentang isu-isu politik di sebuah koran lokal Ethiopia. Menurut rekannya, saat ini belum ada komentar dari pihak Kepolisian mengenai penahanan Waldyes. Bahkan, ia dilarang dibesuk oleh keluarga dan rekan-rekannya.

Penangkapan ini langsung mendapat kecaman dari kelompok hak asasi manusia, Amnesty International. Mereka menyebut pemerintah Ethiopia telah “mencekik kebebasan ekspresi.”

Memang pengawas media internasional, Reporters Without Borders, menyebut indeks kebebasan pers di negara ini menduduki peringkat 143 pada 2014. Menurut data, sekitar 49 wartawan melarikan diri dari Ethiopia pada tahun 2007-2012 guna menghindari penganiayaan pemerintah.(ca/tempo.co)

DISKUSI: