Baghdad,LiputanIslam.com—Demi mempererat hubungan dengan pemerintah Baghdad, Arab Saudi kembali membuka konsulatnya di Irak. Peresmian pembukaan konsulat ini dilakukan pada Kamis kemarin (4/4) dan dihadiri oleh para pejabat senior dari kedua negara.
Menteri Perdagangan Arab Saudi, Majid bin Abdullah, bertandang ke Baghdad, memimpin para pengusaha guna memperkuat hubungan perdagangan antar kedua negara.
Kepada para reporter, ia mengatakan: “Hubungan Arab Saudi dan Irak kini memasuki babak baru”.
Majid menambahkan bahwa kerajaan Saudi akan memberikan pinjaman kepada Irak senilai $1 milyar, $500 juta untuk menggalakkan program ekspor, dan hadiah berupa 100.000 tempat duduk untuk stadium yang telah dibangun di Baghdad.
Sebelumnya, Baghdad dan Riyadh sempat memutuskan hubungan diplomatik pada 1990 usai Saddam Hussein melakukan invasi ke Kuwait.
Perlu diketahui juga bahwa dibukanya konsulat Saudi di Irak terjadi setelah Presiden Iran, Hassan Rouhani, melakukan kunjungan politiknya ke Irak. Seperti yang disinggung oleh portal berita Presstv, pembukaan kembali konsulat Saudi di Irak bertujuan untuk merebut pengaruh pemerintah Irak yang saat ini tengah menjalin kedekatan dengan Iran, rival Arab Saudi di kawasan Timur Tengah. (fd/Presstv)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini