Komitmen Dua Kubu Capres-Cawapres Pada Penyandang Disabilitas
Komitmen tersebut dibacakan di hadapan 300 penyandang disabilitas. Komitmen tersebut dinamai Piagam Suharso. Piagam tersebut dibacakan oleh juru bicara kedua kubu capres dan cawapres (Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno). Wakil dari kubu Jokowi-Ma’ruf Amin adalah Ace Hasan Sadzili, sedangkan wakil dari kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno adalah Edriana Nordin dan Astriana Baiti Sinaga. Berikut adalah beberapa poin komitmen tersebut:
Dalam sektor habilitasi dan rehabilitas
- Membangun kolaborasi peran dan fungsi dari pemerintah pusat dan daerah, serta masyarakat dalam melaksanakan habilitasi dan rehabilitasi
- Mengoptimalkan rehabiliatsi sosial berbasis masyarakat, dengan mengandalkan kearifan sosial.
- Menyiapkan sumber daya manusia pelaksana rehabilitasi sosial, yang memiliki kompetensi andal dan juga melibatkan organisasi penyandang disabilitas.
Dalam sektor pendidikan
- Memperbaiki kurikulum pendidikan agar inklusif disabilitas.
- Memperkuat pengajar atau tenaga pendidik agar sensitif terhadap disabilitas.
- Menghapus sekolah inklusif agar semua sekolah dapat menerima peserta didik penyandang disabilitas.
- Menggunakan bisindo di sekolah seusai dengan kebutuhan.
- Membekali guru dengan pemahaman Bahassa Isyarat, khususnya bisindo.
Dalam sektor tenaga kerja
- Menghilangkan pemeriksaan kesehatan di awal proses penerimaan ketenagakerjaan.
- Memastikan kantor pemerintah dan pemerintah daerah menerima 2 persen dan swasta 1 persen dari penyandang disabilitas sebagai pegawai.
- Menghapus syarat jasmani dan rohani dalam penerimaan pekerja disabilitas, dan menggantikan dengan tes kemampuan dasar.
- Mencanangkan kartu pra-kerja yang akan diberikan kepada masyarakat termasuk penyandang disabilitas, untuk diberkan keterampilan kerja.
- Mendorong industri 4.0 yang akan memberikan nilai tambah kepada masyarakat termasuk penyandang disabilitas, dan dunia usaha yang lebih efisien. (Ayu/Tempo)