Semarang, LiputanIslam.com– Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah (Jateng), Budiyanto menegaskan bahwa bentuk negara Republik Indonesia dan ideologi bangsa Pancasila sudah final. Pancasila adalah hasil ijtihad dan kesepakatan para pendiri bangsa. Oleh karena itu, radikalisme dan paham khilafah harus ditolak.
“Ideologi itu (radikalisme, red) sudah berbahaya karena ngutak-ngatik kesepakatan bangsa ini. Prinsip bangsa ini yaitu kepanjangan PBNU, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 45,” ucapnya di Semarang, Jawa Tengah pada Senin (7/10).
Budi juga meminta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memecat kepala sekolah atau guru yang terpapar paham radikal. “Kalau Pak Ganjar bisa membuktikan ada kepala sekolah dan tenaga pendidik yang terpapar radikalisme, pecat,” tegasnya.
“Bayangkan, ada banyak anak kita yang masih sekolah. Jika mereka dicekoki, kepala sekolah dan guru melakukan indoktrinasi. Ini berbahaya,” tandasnya.
Baca: Dengan UU Pesantren, Status Santri dan Pelajar Sama
Sebelumnya, Ganjar Pranowo dalam acara pertemuan dengan para kepala sekolah dan guru menyatakan agar yang tidak suka dengan Pancasila agar keluar dari jabatannya. “Saya sampaikan tawaran. Kalau tak suka sama Pancasila tak apa-apa, kalau Anda komunis silakan Anda keluar. Kalau Anda usung khilafah silakan Anda keluar. Gitu saja,” katanya. (aw/NU/tribun).
Heboh Drone Hizbullah Masuk Israel
24/02/2022Rusia dan Ukraina Hadapi Situasi Genting
23/02/2022
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini