Jurnalis: Senjata Israel Dipakai dalam Genosida Muslim Rohingya
Tel Aviv, LiputanIslam.com–Penulis dan jurnalis Israel, Tsur Shezaf, melaporkan bahwa pembersihan etnis dan agama yang dilakukan oleh tentara Myanmar kepada komunitas Rohingya menggunakan senjata dari Israel.
Dalam artikelnya yang dirilis di koran Israel Yedioth Ahronoth, Shezaf menekankan bahwa “Israel berkontribusi atas penderitaan Muslim Rohingya karena menyeleweng resolusi boikot PBB yang melarang suplai senjata ke Myanmar.”
Dia mencatat bahwa Israel terus menerus menyuplai berbagai senjata dan teknologi militer ke Pasukan Bersenjata Myanmar lewat tentara, layanan keamanan, dan industri militer mereka.
“Israel dan Myanmar memiliki hubungan bersejarah yang lama, dan tidaklah pantas jika kita mengulang kesalahan yang sama yang kita buat di Afrika Selatan, selama rezim apartheid, [kini] dengan Myanmar yang melakukan kejahatan pembersihan etnis. Kini, Israel berkontribusi atas tragedi baru,” tulis Shezaf.
Ia menilai, dukungan Israel kepada Myanmar meski militer negara itu melakukan pembunuhan massal, pemerkosaan, dan merusak properti, merupakan “kebodohan yang tak bisa dijustifikasi.”
Komunitas Rohingya telah menjadi target pengusiran sistematis dan pembersihan etnis oleh militer Myanmar dan ekstrimis Buddha di kawasan barat Myanmar. Mereka dipaksa tinggal di kamp pengungsi di Bangladesh yang menampung satu juta wanita, pria, anak kecil, bayi, dan lansia. (ra/mintpress)
Pemuda Palesina Bakar Jip Israel
27/05/2023
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini