LiputanIslam.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah tidak bisa buru-buru memutuskan lokasi mana yang tepat untuk menjadi ibu kota yang baru. Sampai saat ini pemerintah masih mengkaji detail wilayah potensial dan layak untuk menjadi ibu kota baru. Hanya saja, kandidatnya ada 3 pulau.
“Ada 3 kandidat tapi memang belum diputuskan kita harus cek dong secara detail meskipun tiga tahun ini kita bekerja kesana bagaimana mengenai daya dukung lingkungan, air, kebencanaan banjir, gempa bumi seperti apa,” ungkap Jokowi pada Selasa (30/4).
“Bisa di Sumatra tapi kok nanti yang timur jauh. Di Sulawesi agak tengah tapi di Barat juga kurang. Di Kalimantan, kok di tengah-tengah,” lanjutnya.
Dalam rapat sebelumnya, Jokowi sudah memutuskan untuk memindah ibu kota ke luar pulau Jawa karena di Jawa sudah padat penduduk.
“Kita ini memiliki 17.000 pulau tapi di Jawa sendiri penduduknya 57 persen dari totak penduduk di Indonesia. Kurang lebih 149 juta. Sehingga daya dukung baik terhadap air, baik terhadap lingkungan, baik lalu lintas, semuanya memang ke depan sudah tidak memungkinkan lagi,” ucapnya lagi. (Ayu/Kompas)
Heboh Drone Hizbullah Masuk Israel
24/02/2022
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini