Jika Tak Segera Mundur, Erdogan Ancam Bantai Pasukan Kurdi
Ankara, LiputanIslam. Com—Beberapa hari lalu, Washington telah membuat kesepakatan dengan Turki untuk memberikan waktu 120 jam kepada pasukan Kurdi di Suriah Utara untuk meninggalkan wilayah perbatasan Suriah-Turki sejauh 20 mil (32km).
Saat menyampaikan pidatonya di Provinsi Kayseri pada Sabtu (19/10) kemarin, Erdogan menegaskan akan membabat habis kelompok milisi Kurdi di Suriah jika tak menghiraukan kesepakatan penundaan agresi seperti yang disepakati antara Erdogan-Trump.
“Jika mereka menurut, maka misi kami berhasil. Jika tidak, kami akan terus menghancurkan kepala para teroris usai waktu 120 jam (gencatan senjata) berakhir,” kata Erdogan.
“Jika janji-janji yang dibuat kepada kami tidak ditepati, kami tidak akan menunggu seperti yang kami lakukan sebelumnya dan kami akan melanjutkan operasi,” tambahnya.
Pada Kamis lalu, Wakil Presiden AS Mike Pence mengatakan Washington dan Ankara telah menyetujui gencatan senjata lima hari dalam serangan Turki terhadap pejuang Kurdi di wilayah tersebut.
Perjanjian tersebut menyusul negosiasi antara Pence dan Erdogan di istana presiden di Ankara.
Baca: Pejabat AS Sebut Turki Langgar Gencatan Senjata
Pence mengatakan Ankara akan menghentikan operasi militernya, yang dijuluki Operation Peace Spring, selama 120 jam untuk memungkinkan para pejuang Kurdi dari Unit Perlindungan Rakyat (YPG) mundur 30 kilometer dari
perbatasan Turki-Suriah.(fd/Presstv)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini