Israel Tolak Hentikan Penjualan Senjata ke Myanmar
Koran berbahasa Inggris, Haaretz, beberapa waktu yang lalu melaporkan sekelompok badan HAM menandatangani pertisi bernama High Court of Justice, yang mendesak dihentikannya penjualan senjata tersebut.
Namun, pejabat senior Israel, Shosh Shmueli, mengatakan bahwa pengadilan tidak boleh campur tangan dalam hubungan luar negeri Israel.
Menurut laporan, perusahaan-perusahaan senjata Israel telah berhasil menjual 100 tank perang, kapal patroli, dan senjata ringan kepada militer Burma selama beberapa tahun terakhir.
Sementara itu, TAR Ideal Concepts Ltd., sebuah perusahaan pertahanan berbasis di Tel Aviv, telah melatih pasukan spesial Burma di kawasan Rakhine, di mana terjadi gelombang genosida terhadap Muslim Rohingya.
Perusahaan itu mengunggah sebuah foto di website mereka pada Agustus tahun, di mana terlihat karyawan mereka melatih pasukan Myanmar taktik berperang dan memakai senjata. (ra/presstv)