Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Jalur Gaza

0
555

Gaza, LiputanIslam. Com—Militer Israel menuliskan melalui akun twitternya terkait serangan udara terbaru yang dilancarkan ke jalur Gaza.  Israel mengklaim serangan ini diarahkan ke jaringan bawah tanah kelompok pergerakan Hamas yang terletak di jalur Gaza bagian Selatan.

Hingga kini belum ada laporan kerusakan atau pun korban jiwa akibat serangan itu.

Israel mengaku serangan udara tersebut adalah respon terhadap serangan roket yang ditembakkan oleh Hamas ke arah pemukiman Israel pada Rabu malam(12/6).

Padahal,  pada awal Mei lalu,  kedua pihak (Palestina-Israel) sempat menyepakati genjatan senjata.  Namun,  aksi saling serang kembali terjadi usai otoritas Israel mempersempit ruang gerak bagi nelayan Palestina di perairan Gaza.

Batas wilayah nelayan Palestina di perairan Gaza semakin dipersempit oleh Israel,  dari yang semula 10 mil menjadi enam mil. Padahal, seminggu sebelumnya,  Israel telah melakukan penyempitan area dari 15 mil menjadi 10 mil saja.

Baca: Suriah Laporkan Serangan Udara Israel ke PBB

Berdasarkan atas kesepakatan Oslo yang ditandatangani pada 1993, Israel diwajibkan memberikan wilayah laut bagi nelayan Palestina sejauh 20 mil.  Tetapi,  menurut pantauan Presstv,  aturan itu tak sepenuhnya dijalankan.

Otoritas Israel dilaporkan tetap menyiagakan personelnya di perairan Gaza yang sangat menyulitkan kehidupan 4.000 nelayan Palestina.

Keadaan ini semakin diperparah dengan rutinitas penangkapan oleh petugas keamanan Israel terhadap para nelayan Palestina beserta kapal-kapal mereka.  (Fd/Presstv)

DISKUSI: