Israel: Cegah Hizbullah Membalas Serangan Kami
“Jelas kami melihat bahwa yang bertanggung jawab atas serangan Israel ke Lebanon adalah pemerintah Lebanon,” kata Menteri Urusan Strategis Israel yaitu Yuval Steinitz pada hari Jumat (28/2). Akibat serangan-serangan kepada Suriah dan Lebanon, rezim Zionis Israel secara teknis kini tengah berperang dengan kedua negara tersebut.
Israel tidak membenarkan atau membantah telah melakukan serangan udara pada hari Senin (24/2), sikap yang sama seperti halnya serangan –serangan tahun lalu yang menargetkan basis Hizbullah.
Dalam sebuah pernyataan kepada publik, Hizbullah menyatakan pada hari Rabu (26/2) bahwa mereka akan memilih waktu, tempat dan cara yang tepat untuk merespon dan melawan Zionis Israel, yang mungkin akan mengulangi kekalahan Israel pada perang 33 hari di Lebanon pada tahun 2006. Saat itu, Hizbullah mampu memukul telak Israel dan menyebabkan Israel menderita kerugian yang belum pernah dialami sebelumnya.
Sementara itu, Zionis Israel telah berulang kali membual tentang keinginannya untuk menargetkan wilayah Lebanon dalam konflik baru, mengancam untuk menghancurkan ribuan dari bangunan dan tempat tinggal yang diklaim sebagai basis Hizbullah. (LiputanIslam.com/AF)