Damaskus, LiputanIslam.com — ISIS dikabarkan kembali melakukan aksi kejamnya terhadap warga sipil di Suriah, dimana dilaporkan tujuh oerang rakyat asli Suriah di eksekusi dengan senapan mesin. Menurut laporan dari al- Alam pada hari Sabtu (8/3), para teroris yang didukung oleh negara asing yang melakukan kejahatan mengerikan tersebut adalah penduduk asli Chechnya.
Di antara korban eksekusi ini adalah seorang anak 10 tahun, yang dihabisi secara brutal meskipun ayahnya memohon agar anaknya dilepaskan. Bocah malang tersebut ditembak mati oleh teroris ISIS.
Sementara itu, oleh kelompok pro pemerintah Suriah dikabarkan bahwa teroris ISIS kembali mengepung Yarmouk, sebuah kamp untuk pengungsi Palestina yang berada di dekat Damaskus.
Seorang juru bicara Front Populer untuk Pembebasan Palestina – Komando Umum ( PFLP – GC) mengatakan, ISIS, kelompok teroris telah berdatangan ke Yarmouk menyusul kedatangan al-Nusra beberapa hari sebelumnya.
Juru bicara PFLP – GC Anwar Raja mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para teroris ISIL ” menahan dan menyalahgunakan” rakyat Palestina, seperti yang dilaporkan Ma’an News Agency. Raja mengatakan kembalinya ISIS ke kamp merupakan bagian dari rencana untuk menekan Suriah, dengan menjadikan rakyat Palestina sebagai tameng hidup. (LiputanIslam.com/al-alam/af)
Iran akan Undang Raja Salman ke Teheran
29/03/2023
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini