Ini Pesan Menag Terkait Kesehatan Jamaah Haji

0
524

Menag Lukman HakimMakkah, LiputanIslam.com–Menjelang pelaksanaan puncak ritual haji, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin melakukan berbagai hal untuk memastikan jamaah haji Indonesia terlayani dengan baik. Selain meninjau pemondokan dan menjenguk jamaah sakit yang dirawat di BPHI, Lukman memimpin langsung rapat koordinasi persiapan puncak haji di bidang kesehatan. Menang senang tim kesehatan sudah dipersiapkan secara matang.

“Intinya kita merasa bersyukur persiapan Kemenkes kita sudah cukup baik karena persiapannya memang sudah lama dilakukan dan kita berharap semua persiapan dapat dilakukan pada saatnya,” kata Lukman usai memimpin rapat persiapan tim kesehatan jelang Armina (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah, Minggu (28/9/2014).

Namun Menag mewanti-wanti harus ada antisipasi. Terutama kemungkinan membeludaknya pasien pada saat puncak haji. Diupayakan akan dibuka klinik darurat untuk mengantisipasi kondisi tersebut.

Lukman mengimbau para jamaah menjauhi pemotongan hewan kurban. Juga tidak mendatangi penampungan hewan yang berpotensi membawa penyakit.

“Sedapat mungkin jangan mendatangi tempat penampungan hewan. Termasuk mengkonsumsi hati unta atau susu unta, menghindari demi kita mengantisipasi virus tersebut,” ingatnya lagi.

‎Pada saat Armina jamaah haji akan tinggal di tenda sederhana. Dia berpesan agar jamaah tak menyerah pada keterbatasan itu dan dokter yang siaga siap membantu jika ada jamaah yang sakit.

“Satu juga imbauan khususnya pembimbing ibadah kita agar menjelang wukuf di Arafah jamaah haji kita tidak memforsir ibadah sunnah karena ada yang menganjurkan umroh 7 kali. Kita jaga kesehatan kita sampai dengan wukuf di Arafah sampai dengan Mina‎,” pungkasnya.

Terkait pemondokan, Lukman mengatakan, “Intinya kita melakukan pemantauan, melakukan pengecekan apakah rumah yang didiami jamaah haji Indonesia sudah sesuai rencana atau tidak. Sekarang pada saat pelaksanaan kita ingin melihat kondisi yang sebenarnya.”

Sejumlah jamaah mengeluhkan jarak dan fasilitas hotel yang berbeda. Dengan sabar, Lukman pun menenangkan para jamaah. (dw/detikcom)

DISKUSI: