Indonesia Bantah Persulit Pencarian MH370
Jakarta, LiputanIslam.com — Kadispen TNI Angkatan Udara, Marsekal Pertama Hadi Tjahyono, Rabu (19/3), membantah pernyataan seorang wartawan BBC di Kuala Lumpur, yang mengatakan pesawat pencari milik Jepang belum bisa terbang dari Kuala Lumpur karena masih belum mendapat izin terbang di atas wilayah Indonesia.
“Mereka dua hari lalu sudah melaksanakan penerbangan,” kata Hadi Tjahjanto kepada BBC Indonesia.
Setidaknya tiga negara telah mengantongi izin lintas terbang di atas wilayah Indonesia untuk mencari pesawat Malaysia Airlines yang hilang 12 hari lalu.
Menurut Hadi Tjahjanto, tiga negara itu adalah Uni Emirat Arab, Jepang dan Malaysia sendiri. Lintas terbang telah dilakukan sejak dua hari lalu di wilayah Samudera Hindia.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa mengatakan Amerika Serikat Senin lalu (17/03) juga mengajukan izin lintas terbang untuk periode 17 hingga 20 Maret dan izin telah diberikan.
Izin lintas terbang bagi penerbangan tidak reguler ini dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri dan TNI Angkatan Udara.
Menurut Marty, pengajuan izin lintas terbang langsung disetujui dan tidak berbelit-belit seperti yang dituduhkan dalam sejumlah laporan.
Penjelasan Indonesia mengenai izin terbang terjadi setelah sebuah surat kabar arus perdana Malaysia menuding Indonesia menyembunyikan data radar yang menunjukkan pergerakan pesawat Malaysia Airlines MH370 di atas wilayah Indonesia yang hilang Sabtu (08/03).(lb/liputanislam/bbc)
