Jakarta, LiputanIslam.com — Indonesia yang disebut tanah surga oleh Koes Plus, selain mengimpor beras dan singkong — juga mengimpor puluhan ton kacang tanah. Dari pantauan MedanBisnis (1/10/2013), di sejumlah pasar, rata-rata pedagang lebih banyak menjual kacang tanah impor dibanding kacang tanah lokal. Tak tanggung-tanggung, perbandingannya mencapai angka 80% berbanding 20%. Apa penyebabnya?
Menurut pedagang setempat harga kacang tanah impor lebih murah dibanding kacang tanah lokal. Rata-rata, harga kacang tanah impor berkisar Rp18.000- Rp20.000 per kg, sedangkan kacang lokal dipatok pada angka Rp25.000 per kg.
Kedua, masalah kualitas. Kacang impor dinilai lebih baik dan awet dibanding kacang lokal yang tak bisa bertahan lebih dari dua bulan. Kacang lokal lebih cepat busuk atau tumbuh jamur, sedangkan kacang impor tidak.
Ketiga, lantaran produksi kacang lokal pun belum bisa memenuhi permintaan pasar. Rata-rata, dalam sekali pasok, pedagang biasanya memasok 100 kg- 200kg kacang tanah, hanya 20% yang bisa dipenuhi oleh petani kacang tanah lokal
BPS mencatat ada 10 jenis pangan yang diimpor selama April 2014. Dan produk kacang tanah diimpor sebanyak 34.151 ton (US$ 38,9 juta). (ba/LiputanIslam.com)
Heboh Drone Hizbullah Masuk Israel
24/02/2022Rusia dan Ukraina Hadapi Situasi Genting
23/02/2022
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini