Bandung, LiputanIslam.com — Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (Ijabi) Jawa Barat melaporkan inisiator “Deklarasi Aliansi Nasional Anti Syiah” ke Polda Jabar. Hal ini dikarenakan dapat memicu terjadinya konflik.
“Kita sudah laporkan ke Polda, karena kata ‘anti’ itu bisa menimbulkan konflik. Ini tidak sesuai dengan budaya Jawa Barat yang silih asah silih asih dan silih asuh,” kata Ketua Ijabi Jabar Hesti Raharja di Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Ahad (20/4).
Menurutnya perbedaan Syiah dan Sunni hanya perbedaan pendapat antara kelompok satu dengan yang lain. “Kita menghargai kebebasan berpendapat. Tapi saya berharap semua pihak mengedepankan kedamaian,” kata Hesti.
Dia mengatakan, perbedaan yang ada harusnya disikapi dengan rasa toleransi yang tinggi. Menurutnya, fiqih yang dianut satu kelompok tidak bisa digunakan untuk menghakimi kelompok lain. Dia mencontohkan, kata ‘aamiin’ dalam sholat ada yang mengatakan boleh dan ada yang mengatakan tidak.
“Yang pasti semua warga negara Indonesia berlandaskan Pancasila. Kalau perbedaan yang lain biar menjadi diskusi ilmiah,” ujarnya.(ca/republika.co.id)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini