Wina, LiputanIslam.com — Iran telah mengurangi jumlah cadangan uranium yang telah diperkaya sesuai dengan kesepakatan yang ditandatangani tahun 2013. Demikian pernyataan badan atom internasional (IAEA), Senin (24/11). Pada hari yang sama Iran dan negara-negara P5+1 sepakat untuk memperpanjang perundingan program nuklir Iran hingga akhir Juni tahun depan.
Dalam laporan yang dirilis IAEA kemarin, cadangan uranium yang diperkaya Iran kini hanya berjumlah kurang dari 7,4 ton, di bawah batas maksimal yang disepakati Iran dan P5+1 (AS, Inggris, Perancis, Jerman, Rusia, dan Cina) pada perundingan bulan November tahun 2013. Demikian laporan Russia Today mengutip kantor berita Reuters, Senin (24/11).
Di bawah kesepakatan internasional, Iran setuju untuk mengubah sejumlah uranium diperkaya (bahan dasar energi nuklir) yang dimilikinya menjadi oksida. Iran juga berjanji untuk menunda beberapa program nuklirnya yang penting dengan imbalan pencabutan sebagian sanksi internasional.
Perselisihan tentang program nuklir Iran telah berlangsung selama 12 tahun dan kesepakatan awal bulan November 2013 menjadi langkah positif untuk mengakhiri pertikaian itu.
AS dan Israel terus menuduh Iran bermaksud membuat senjata nuklir dengan program-program nuklirnya. Namun Iran membantahnya dan menyebut program itu untuk keperluan energi dan ilmu pengetahuan.(ca)
Nakba, Akar Masalah Palestina
16/05/2022
Berita Menarik Lainnya
-
Ukraina Periksa Konvoi Bantuan Rusia
15/08/2014 -
Program Deradikalisasi BNPT Adalah Reedukasi
04/12/2019
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini