Gaza, LiputanIslam.com—Sejumlah peneliti air telah menyetujui bahwa dalam waktu segera, Jalur Gaza akan kehilangan air minum yang aman pagi penduduknya. Hal ini diakibatkan sejumlah 97 persen air di sana telah tercemar dan menyebarkan penyakit berbahaya.
Laporan ini dipublikasikan oleh kantor berita Palestina, Wafa, bertepatan di Hari Air Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret.
Badan HAM Al Mezan juga melaporkan bahwa angka penyakit diare anak-anak Gaza di bawah umur 3 tahun merupakan indikasi kuat bahwa air di sana telah terkontaminasi dan tidak aman untuk diminum.
Menurut Wakil Otoritas Air Palestina, Rebhi Al-Sheikh, polusi air di Jalur Gaza diakibatkan oleh peningkatan level garam dan nitrat yang berefek negatif atas kesehatan, terutama bagi anak-anak dan wanita hamil.
Krisis air di Gaza dimulai sejak blokade Israel pada 2007. Karena tidak ada suplai air yang masuk dan juga sedikit hujan, penduduk Gaza hampir selalu bergantung dengan air tanah yang tercemar. (ra/midesmon)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini