Jakarta, LiputanIslam.com— Harga garam petambak pada awal September merosot hingga Rp 150 per kilogram (kg). Petambak garam kecewa dengan pemerintah karena jatuhnya harga garam terulang kembali.
Menurut data Persatuan Petambak Garam Indonesia (PPGI), harga garam petambak kualitas 1 turun sampai Rp 250 per kg, sedangkan kualitas 2 sebesar Rp 150 per kg.
Anjloknya harga garam ini membuat petani kesulitan untuk menjual garam hasil panennya. Selain itu, mayoritas petambak mengalami kerugian karena tidak balik modal.
Baca: Produksi Garam Lokal Masih Jauh di Bawah Impor
Sekretaris Jenderal PPGI Waji Fatah menilai, pemerintah tidak pernah serius dalam merespon anjloknya harga garam. Akibatnya, banyak petambak mengalami kerugian besar.
“Harga terus anjlok, kami kecewa betul dengan pemerintah karena (harga) ini belum ada perbaikan,” kata Waji Fatah, Senin (9/9).
Dia menyampaikan, jika pemerintah dan dinas terkait mau memberikan pembinaan berkelanjutan kepada petani, harga garam bisa saja naik.
Menurutnya, karena hingga saat ini pembinaan dari pemerintah masih minim, kualitas garam petani tidak mampu menyaingi garam impor. (sh/republika/kompas)
Heboh Drone Hizbullah Masuk Israel
24/02/2022
Latest Posts
-
Menhan Inggris: Jangan Pernah Remehkan Putin
30/06/2022
-
Biden Ramalkan “Pandemi Kedua”, Keceplosan?
23/06/2022
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini