Jakarta, LiputanIslam.com— Sebanyak 60 persen petambak garam di Jawa Barat gulung tikar akibat anjloknya harga garam. Hal ini bisa menyebabkan petambak garam meninggalkan lahannya.
Menurut catatan Persatuan Petambak Garam Indonesia (PPGI), harga garam petambak kualitas 1 sebesar Rp 250 per kilogram (kg), sedangkan kualitas 2 sebesar Rp 150 per kg
Sekretaris Jenderal PPGI Waji Fatah menyampaikan, jika pemerintah tidak segera merespon dengan serius, petambak akan meninggalkan lahan tambaknya.
Baca: Harga Garam Petambak Merosot Hingga Rp 150 per Kg
“Kalau didiamkan kondisinya begini saja, bisa-bisa petambak mogok buka lahannya,” kata Waji, Senin (9/9).
Dia meminta pemerintah untuk menyerap garam petambak sebelum industri garam lokal mati.
Selain di Jawa Barat, anjloknya harga garam juga mengancam petani garam di Pati Jawa Tengah. Petani garam di Pati mulai enggan memanen produksi garamnya karena hasil yang didapat sangat kecil.
Pendapatan petani garam di wilayah tersebut per harinya tidak lebih dari Rp 70 ribu. Angka tersebut jauh di bawah biaya operasional yang dikeluarkan.
Kepala Dinas DKP Pati, Edy Martanto berharap perusahaan pengolah garam menyerap hasil panen garam agar petani garam kembali bersemangat memproduksi garam.
“Supaya para petambak garam kembali bersemangat untuk berproduksi” ucapnya. (sh/republika/krjogja)
Heboh Drone Hizbullah Masuk Israel
24/02/2022Rusia dan Ukraina Hadapi Situasi Genting
23/02/2022
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini