Jakarta, LiputanIslam.com– Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan bahwa setiap manusia harus diperlakukan sama. Sebagaimana disebutkan dalam deklarasi PBB tentang HAM dinyatakan bahwa manusia terlahir bebas, yang berarti bebas dalam memiliki pemikiran dan gagasan.
Demikian hal itu disampaikan Haedar saat menjadi pembicara International Meeting ‘Peace With No Borders: Religions and Cultures in Dialogue,’ di Madrid Spanyol, seperti dilansir republika.co.id Jakarta pada Rabu (18/9).
Menurutnya, prinsip hak manusia universal yang diakui PBB menjadi komitmen semua orang, golongan, bangsa dan negara di manapun. Tujuannya, agar setiap manusia harus diperlakukan sama. “Tanpa diskriminasi dan tanpa perlakuan buruk oleh siapapun dan atas nama apapun di muka bumi ini,” tegasnya.
Haedar menilai bahwa agama secara universal masih sangat penting dan relevan dalam kehidupan umat manusia saat ini. Bahkan dalam masyarakat modern dan sekuler sekalipun tetap dibutuhkan, walaupun tidak secara langsung dalam ekspresi dan aktualisasinya.
Baca: Haedar Nashir: Kebaikan Akan Kembali Pada Kita Sendiri
Ia juga menambahkan, setiap agama harus mampu mewujudkan nilai-nilai luhur keagamaannya sehingga terbangun masyarakat yang aman, adil, dan damai. “Yang menjadikan umat manusia hidup selamat dan bahagia secara bersama-sama,” tambahnya. (aw/republika/umm).
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini