Genewa II: 2 Delegasi Akhirnya Bertemu

0
666

1.1283372961.united-nations-office-at-geneva-unogGenewa, liputanislam.com–Dua delegasi yang saling bermusuhan dalam konperensi Genewa II akhirnya bertemu dalam satu ruangan, Sabtu siang waktu setempat (25/1) di markas PBB di Genewa, Swiss. Meski pertemuan hanya berlangsung singkat dan tidak ada pembicaraan di antara mereka, hal ini dianggap sebagai sebuah langkah maju setelah sebelumnya mengalami titik buntu.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit tersebut, kedua delegasi hanya mendengarkan penjelasan dari utusan khusus PBB dan Liga Arab untuk Suriah Lakhdar Brahimi. Selanjutnya kedua delegasi berpindah ke ruangan terpisah, masing-masing bertemu dengan Brahimi secara bergantian. Kedua delegasi dijadwalkan bertemu kembali Sabtu malam untuk mendiskusikan isu-isu mendasar di Suriah. Demikian keterangan jurubicara Brahimi Corinne Momal-Vanian kepada pers, Sabtu (25/1).

Sebelumnya pada hari Jumat (24/1) Brahimi menyebutkan bahwa kedua delegasi akan bertemu langsung hari Sabtu, setelah melalui proses negosiasi yang menurut pengakuannya disebut sebagai “sulit”. Pada hari itu delegasi pemerintah Suriah mengancam akan mundur dari perundingan setelah pihak oposisi ngotot dengan klausal “pembentukan pemerintahan sementara”.

“Saya tidak pernah berharap proses ini akan mudah. Namun saya percaya kedua pihak mengerti peluang dari perundingan ini,” kata Brahimi.

Demo Pendukung Pemerintah Suriah

Perundingan Genewa II juga diwarnai oleh aksi demonstrasi ratusan massa yang mendukung pemerintah Suriah dan menolak campur tangan asing dalam urusan Suriah.

Aksi yang berlangsung di depan markas PBB di Genewa itu diikuti oleh komunitas Suriah di Eropa termasuk tokoh-tokoh Arab dan non-Arab yang mendukung pemerintah Suriah. Mereka mengibar-kibarkan bendera dan mengangkat foto Presiden Bashar al Assad.

Sebelumnya pada pembukaan konperensi hari Rabu (22/1), ratusan demonstran pendukung pemerintah Suriah juga melakukan aksinya.(CA/AFP/almanar.com)

DISKUSI: