Gelar KLB Hari Ini, Gerindra Mencari Pengganti Suhardi

0
612

bendera-gerindraJakarta, LiputanIslam.com – Partai Gerindra akan mencari nakhoda baru melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilaksanakan hari ini (20/9/2014) di Nusantara Polo Club, Cibinong, Jawa Barat. Agenda KLB yang akan melibatkan perwakilan DPC dan DPD Gerindra seluruh Indonesia ini hanya satu, yaitu menetapkan ketua umum Gerindra yang baru pasca meninggalnya Suhardi.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon saat dihubungi, Jumat (19/9/2014). Lebih jauhm Fadli mengisyaratkan bahwa aspirasi dari bawah menginginkan agar Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam KLB ini menunjuk langsung pengganti Suhardi. Bahkan, Fadli mengatakan, akan ada kemungkinan aklamasi yang meminta Prabowo Subianto untuk menjabat sebagai Ketum.

Dengan demikian, jika hal ini yang terjadi, Prabowo akan merangkap jabatan sebagai ketua Dewan Pembina dan ketua umum, sebagaimana yang terjadi pada Partai Demokrat saat ini, di mana SBY merangkap jabatan sebagai ketua Dewan Pembina dan ketum.

Partai Gerindra ditinggal oleh Suhardi, sang ketua umum sekaligus salah seorang deklarator partai. Suhardi meninggal dunia pada pada hari Kamis 28 Agustus 2014 pukul 21.40 WIB. Ia meninggal karena sakit paru-paru yang dideritanya.

Peluang Fadli Zon

Meskipun Fadli Zon mengatakan bahwa aspirasi bawah mengindikasikan kemungkinan rangkap jabatan Prabowo, sebagian pihak menengarai peluang Fadli Zon untuk maju menggantikan Suhardi. Hal itu karena posisi dia saat ini sebagai wakil ketua umum.

Saat ditanya mengenai peluangnya ini, Fadli hanya tersenyum kecil dan menyatakan bahwa dirinya enggan berspekulasi.

Fadli malah lebih suka bicara mengenai peran penting ketum pengganti Suhardi. Menurutna, Gerindra memerlukan pengganti Suhardi karena masih banyak tugas-tugas ke depannya. Misalkan, dia mencontohkan seperti persiapan para kader partai yang bakal bertugas di periode 2014-2019.

Berdasarkan sumber internal Gerindra, calon pengganti Suhardi masih berkisar pada lingkaran elit partai, yaitu wakil ketua umum (yang saat ini dipegang Fadli Zon) dan juga anggota Dewan Pembina Gerindra. Pengalaman di politik dan bisa mengayomi kader Gerindra menjadi acuan. (by)

 

DISKUSI: