Duta Palestina Kecam Relokasi Kedubes Brazil ke Yerusalem
Pernyataan keras ini keluar beberapa hari sebelum Presiden Brazil beraliran sayap-kanan, Jair Bolsonaro, melakukan kunjungan resmi ke Israel, di mana ia diperkirakan akan menepati janji relokasi yang sudah ia sampaikan sebelumnya.
“Memindahkan kedubes dari negara manapun [ke Yerusalem]… adalah pelanggaran hukum internasional dan serangan ke rakyat Palestina,” tegas Ibrahim Alzeben kepada AFP.
Tak lama setelah menjabat sebagai presiden Brazil pada Januari lalu, Bolsonaro menyampaikan janjinya untuk mengikuti jejak AS mengakui Yerusalem al-Quds sebagai ibukota Israel.
Meskipun begitu, menlu Brazil Ernesto Araujo memberitahu kepada reporter bahwa pemerintah masih “menimbang-nimbang” rencana itu.
Sejauh ini, di antara seluruh negara di dunia hanya AS dan Guatemala saja yang berani melanggar konsensus internasional dengan membuka kedubes di Yerusalem al-Quds. (ra/presstv)