Teheran, liputanislam.com — Selama tiga tahun terakhir, Turki adalah salah satu pendukung utama pihak pemberontak dan kelompok teroris di Suriah. Namun akhir-akhir ini, Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, berusaha mengambil langkah berbeda. Saat ini, dia berada di Iran untuk bertemu Pemimpin Revolusi Islam dan presiden Iran.
Dalam pembicaraannya dengan Hassan Rouhani, Erdogan menyatakan, ”Kelompok-kelompok teroris yang mengatasnamakan Islam, sejatinya tidak berkaitan dengan Islam sama sekali. Mustahil Islam mengajarkan untuk membunuh orang-orang tak berdosa dengan cara biadab.”
Perdana Menteri Turki tampaknya berniat mengambil tempat di jajaran para pendukung Bashar Assad. Dia berkata, ”Kami akan memperluas kerjasama dengan Iran untuk menghadapi kelompok-kelompok teroris.”
Erdogan juga bertemu dengan Ayatullah Khamenei. Yang menarik, hanya sesaat setelah pertemuan ini, tersiar berita tentang digempurnya daerah-daerah yang dikuasai kelompok pemberontak Suriah yang terkait Al Qaida, ISIL, oleh jet-jet tempur Turki.
Terkait serangan udara ini, militer Turki menyatakan, ”Hari ini (29/1), sebuah pesawat tempur Turki membombardir kawasan utara Suriah yang diduduki ISIL. Pesawat-pesawat F-16 Turki juga menghancurkan sejumlah kendaraan milik ISIL, hingga menyebabkan kerugian besar pada kelompok teroris ini.”
Dalam pernyataan ini ditegaskan kemungkinan dilakukannya operasi-operasi militer susulan serupa.(BT/ABNA)
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini