Paris, LiputanIslam.com–Demonstran “rompi kuning” kembali terlibat bentrokan berdarah dengan polisi di pusat kota Paris, Prancis, dalam aksi unjuk rasa terhadap pemerintah.
Selama kerusuhan, polisi terlihat menembakkan gas air mata ke ratusan demonstran yang berkumpul di dekat jalan raya Champs-Elysees dan monumen Arc de Triomphe pada Sabtu (8/12).
Kota Paris tampak seperti kota hantu, di mana museum, toko, dan tempat publik ditutup sepanjang hari. Mobil-mobil dibakar dan toko-toko dijarah.
Lebih dari 300 orang demonstran ditangkap sejak pagi buta. Pemerintah telah mengerahkan 8.000 pasukan keamanan di Paris, dan sekitar 89.000 di seluruh Prancis untuk mengendalikan kekacauan.
Demo pada hari Sabtu ini merupakan demo “rompi kuning” di minggu keempat. Pada awalnya demo ini ditujukan untuk memprotes kebijakan ekonomi pemerintah Prancis seperti rencana kenaikan pajak bahan bakar. Namun, semakin lama, isu yang diprotes oleh demonstran bertambah ke sektor pendidikan.
“Tiga minggu terakhir ini kami menyaksikan kelahiran monster yang melarikan diri dari penciptanya,” kata Menteri Dalam Negeri Prancis Christophe Castaner, sembari menjanjikan “toleransi nol” terhadap orang-orang yang melakukan kerusakan di negaranya.
Presiden Prancis Emmanuel Macron kini menghadapi krisis terbesarnya sejak ia dipilih 18 bulan lalu. (ra/presstv)
https://www.youtube.com/watch?v=fdLWUg8X_u0
Nakba, Akar Masalah Palestina
16/05/2022
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini