Coba Mengintai Iran, Pesawat Nirawak Mata-mata AS Jatuh Tertembak
Hormozgan,LiputanIslam.com—Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dilaporkan telah menembak jatuh sebuah pesawat nirawak mata-mata Amerika Serikat (AS) yang dianggap telah melanggar batas teritorial Iran. Kantor berita Presstv melaporkan, penembakan terjadi pada Kamis (20/6), di Provinsi Hormozgan selatan.
Setelah diidentifikasi oleh IRGC, pesawat nirawak itu adalah milik Amerika Serikat dengan tipe RQ-4 Global Hawk.
Sementara itu, militer AS menolak laporan tersebut dan berdalih tidak ada pesawat Amerika yang beroperasi di wilayah udara Iran. Kepada The Associated Press ia mengatakan,” Tidak ada pesawat nirawak di wilayah Iran.”
Insiden ini terjadi di tengah menguatnya ketegangan antara Tehran dan Washington, menyusul gelombang sanksi yang dijatuhkan oleh AS kepada Iran pasca Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir dengan Iran (JCPOA).
Baca: Oman Berusaha Turunkan Tensi Konflik AS-Iran
Hingga saat ini, ketegangan antara kedua negara itu belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meredam keadaan, termasuk di antaranya oleh Jepang. Beberapa waktu lalu, PM Jepang dilaporkan telah melakukan kunjungan ke Iran dan menyampaikan pentingnya keamanan dan stabilitas di Timur Tengah. Otoritas Iran menekankan agar Amerika perlu menghentikan sanksi ekonominya terhadap Iran dan kembali pada kesepakatan JCPOA yang telah ditetapkan bersama beberapa negara besar lainnya. (fd/Presstv/Irna).
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini