Jakarta, LiputanIslam.com— Badan Pusat Statistik (BPS) mengingatkan pemerintah agar mewaspadai musim kemarau yang akan berlangsung sampai Oktober 2019.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, untuk mengantisipasi musim kemarau pemerintah harus menjaga pasokan bahan pangan karena dapat memberikan dampak pada inflasi.
“Musim kemarau yang diprediksi akan berlangsung sampai dengan bulan Oktober pasti akan berdampak pada produksi bahan pangan. Itu perlu diwaspadai pemerintah untuk menjaga pasokan,” kata dia, Jakarta, Senin (2/9).
Baca: BPS: Inflasi Agustus 0,12 Persen
Menurut data BPS, komoditas pangan memberikan andil terhadap inflasi pada Agustus 2019. cabai merah yang menyumbang sebesar 0,01 persen, dan cabai rawit sebesar 0,07 persen.
Dia menyebutkan, penurunan pasokan cabai merah karena kemarau panjang menyebabkan kenaikan harga di 62 kota Indeks Harga Konsumen (IHK).
“Karena musim kemarau yang diprediksi sampai bulan Oktober dan berpengaruh kepada produksi tanaman panen,” ujarnya.
Sementara itu, komoditas bawang merah mengalami penurunan harga dan memberi andil deflasi 0,08 persen di 79 kota IHK. Kemudian, bawang putih memberi andil 0,02 persen.
Selain bawang, deflasi juga disumbang oleh penurunan harga tomar sayur sebesar 0,06 persen, daging ayam ras, komoditas sayuran dan buah masing-masing 0,01 persen. (sh/katadata/merdeka)
Heboh Drone Hizbullah Masuk Israel
24/02/2022Rusia dan Ukraina Hadapi Situasi Genting
23/02/2022
Latest Posts
Liputan Video
English
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini