BPIP Sarankan Nilai Toleransi Ditanamkan Sejak Dini Melalui Pendidikan

0
733

Sumber: BPIP

Jakarta, LiputanIslam.com — Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo mengajak masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai toleransi kepada anak-anak sejak usia dini melalui pendidikan sekolah.

“Maka kita berharap ke depannya adalah bagaimana kita, lewat pendidikan nilai-nilai itu harus ditanamkan sejak dini,” kata pria yang akrab disapa Romo Benny itu dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (15/11).

Menurutnya, nilai toleransi bisa mulai diterapkan di lingkungan sekolah dengan mengajak anak-anak menikmati keragaman, kemajemukan dan perbedaan menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari.

“Program-program sekolah harusnya anak anak itu diajak hidup bersama dengan yang berbeda keyakinan. Bagaimana mereka merasakan kebersamaan itu dengan keluarga yang berbeda agama, tapi mereka akan belajar tentang bagaimana mereka bisa menghilangkan kecurigaan satu dengan yang lain,” ucap dia.

Romo Benny berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ke depan dapat memberi muatan kurikulum pendidikan karakter Pancasila dengan menitikberatkan kepada praktik-praktik kehidupan, seperti menjaga keberagaman dan kemajemukan.

“Jadi kurikulum pendidikan itu harus anak diajak mengalami bersama tentang indahnya keragaman, kemajemukan itu,” kata Romo Benny.

“Maka pelajaran-pelajaran ke depan itu bukan doktrin, tapi bagaimana anak mengalami perjumpaan dengan teman yang berbeda keyakinan, refleksi terhadap perjumpaan itu, sehingga ada internalisasi nilai, bahwa memajukan keragaman, Bhinneka Tunggal Ika itu sudah menjadi kebiasaan orang-orang Indonesia sejak awal,” sambung dia.

Baca juga: Mendagri Tito Sebut Wapres Jadi Koordinator Penanggulangan Terorisme

Selain itu, Romo Benny pun mengharapkan Pancasila dijadikan acuan cara berpikir masyarakat Indonesia untuk melawan intoleransi.

“Jadi, kita harus mengembalikan kembali Pancasila sebagai alat, sebagai ideologi bangsa. Pancasila itu harus menjadi acuan dari cara berpikir, bertindak, bernalar, berelasi semua anak-anak bangsa itu agar tidak terjadi yang namanya intoleransi,” ujar Romo Benny, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/11).

Menurutnya, Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia tentunya bisa dijadikan sebagai acuan dan senjata ampuh bagi masyarakat Indonesia untuk melawan intoleransi itu.

Dengan memagang teguh pada Pancasila itulah, Benny meminta seluruh elemen masyarakat untuk terus bersatu melawan dan menolak adanya intoleransi yang terjadi di sekitar kita. (Ay/Antara)

DISKUSI: