Biker-Biker Rusia akan Napak Tilas Perang Dunia II ke Jerman

0
509

biker rusiaMoskow, LiputanIslam.com — Sekelompok pengemudi motor besar (biker) Rusia yang terkenal dengan patriotismenya akan melakukan napak tilas perjalanan pasukan Rusia dalam Perang Dunia II menuju Jerman 70 tahun yang lalu.

Dalam perjalanan para biker yang tergabung dalam klub “Rubah-Rubah Malam” ini akan mengunjungi pemakaman-pemakaman prajurit Rusia yang terbunuh dalam perang dan mengakhiri perjalannya di Berlin. Demikian seperti dilaporkan BBC News, Sabtu (25/4).

Namun Polandia, mantan sekutu Rusia paska perang dan kini berbalik memusuhi Rusia paska tumbangnya regim Uni Sovyet, menolak rencana itu dan menyebutnya sebagai tindakan provokasi.

Karena sikap patriotismenya, baik dukungannya yang kuat kepada Presiden Putin maupun keterlibatannya dalam konflik di Ukraina, klub “Rubah-Rubah Malam” ini termasuk dalam daftar sanksi yang diterapkan AS terhadap Rusia terkait dengan krisis Ukraina.

Media-media barat menyebut klub tersebut sebagai “Hell’s Angelsnya Vladimir Putin”, merujuk pada nama klub penggemar motor besar AS yang lebih dahulu eksis.

Perdana Menteri Polandia Ewa Kopacz menyebut rencana napak tilas itu sebagai “provokasi” dan menyatakan larangan bagi para biker tersebut memasuki wilayah Polandia. Namun wakil ketua “Rubah-Rubah Malam” Felix Chernyakhovsky, menegaskan tekadnya untuk tetap melintasi Polandia sebelum menuju Jerman.

“Semuanya tetap sama. Kita aka memulainya seperti rencana,” katanya kepada kantor berita Rusia Interfax.

Kemenlu Rusia sendiri menyatakan kekecewaannya atas sikap penolakan Polandia tersebut.

Tidak lama setelah munculnya kabar rencana napak tilas itu awal bulan ini, media-media Polandia yang kini merupakan sekutu barat dan telah menjadi anggota NATO, menampilkan gambar-gambar konvoi klub tersebut di wilayah Krimea dengan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai pemimpin konvoinya.

Sebuah FP berjudul “No to the Russian bandits ride through Poland” dengan cepat mendapatkan dukungan lebih dari 10.000 warga Polandia.(ca)

DISKUSI: