AS Kirim Pesawat Tempur F-22 ke Eropa
Seperti dilaporkan International Business Times, pengiriman ini sejalan dengan seruan Menhan Ash Carter baru-baru ini untuk melakukan pendekatan yang kuat dan berimbang terhadap Rusia, terkait dengan krisis di Ukraina.
“Aktifitas militer Rusia di Ukraina yang terus bertambah menjadi perhatian serius kami dan sekutu-sekutu Eropa kami,” kata James di Departemen Pertahanan AS (Pentagon).
“Bagi Angkatan Udara pengerahan sebuah F-22 merupakan suatu yang serius,” tambahnya.
Namun demikian ia tidak menyebutkan berapa jumlah pesawat itu yang akan dikirimkan ke Eropa, serta kapal pengiriman itu akan dimulai.
Sebagaimana diketahui, pesawat-pesawat F-22 Raptor juga telah digunakan dalam operasi militer anti-ISIS.
Di sisi lain Kepala Staff AU Jendral Mark Welsh James, pengiriman pesawat-pesawat itu akan memberikan kesempatan berlatih bersama pilot-pilot Eropa serta menguji kemampuan F-22 dibandingkan pesawat-pesawat tempur buatan Eropa.
F-22 juga pernah dioperasikan di Korea dan Jepang. Namun belum pernah digunakan di wilayah Eropa.
Pengerahan pesawat-pesawat F-22 itu di bawah koordinasi European Reassurance Initiative (ERI), yang dibentuk bulan Juni lalu oleh Presiden Barack Obama demi memperkuat pertahanan NATO terkait dengan krisis Ukraina.
F-22 adalah pesawat tempur generasi ke-5 yang memiliki kemampuan ‘siluman’ atau menghindari radar lawan, tanpa kehilangan kecepatan dan kemampuan manuver. Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan 1.500 mil per-jam dengan jarak tempuh hingga 2.000 mil. Pesawat satu tempat duduk dengan 2 mesin ini berharga $150 juta atau lebih dari Rp 2 triliun. Pesawat ini mulai beroperasi sejak tahun 2005.(ca)