London, LiputanIslam.com–Organisasi HAM Amnesty International mengecam pemerintah Israel yang berencana menjatuhkan sanksi finansial bagi mereka karena perlawanan mereka terhadap aktivitas pemukiman ilegal Tel Aviv. Amnesty pun menilai, rezim Israel tengah mencoba membungkam suara organisasi HAM.
Media Haaretz pada hari Selasa (12/9/17) lalu melaporkan bahwa pemerintah Aviv sedang menyiapkan aturan anti-boikot untuk menghukum organisasi dan individual yang menyerukan pemboikotan terhadap produk-produk Israel.
Menteri Keuangan Israel Moshe Kahlon akan menjatuhkan sanksi kepada Amnesty International atas kampanye mereka yang bertajuk “Israel’s Occupation: 50 Years of Dispossession” pada bulan Juli lalu. Haaretz melaporkan, para wakil dari organisasi ini akan dipanggil untuk diperiksa di Kementerian Keuangan.
Dalam kampenya tersebut, Amnesty menuliskan, “Kami ingin pemerintah dunia berhenti membiarkan ekonomi yang telah menyebabkan pemukiman ilegal terus dibangun dan meningkatnya penderitaan rakyat Palestina. Anda bisa membantu.”
Pasca laporan penjatuhan sanksi tersebut, direktur Amnesty di Timur Tengah dan Afrika Utara, Magdalena Mughrabi, mengungkapkan kekhawatirannya.
“Jika [laporan] itu benar, itu akan menjadi kemunduran serius untuk kebebasan berekspresi,” tegasnya. (ra/presstv)
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini