Amerika dan Eropa Berbeda Sikap Hadapi Iran di Pertemuan G7
Kedatangan yang mengejutkan ini dianggap sebagai upaya Presiden Emmanuel Macron untuk meredakan ketegangan antara Iran dan Amerika terkait program nuklir Iran.
Pertemuan antara kedua tokoh penting itu tak dapat dihindari usai keduanya memutuskan untuk tidak bertemu selama Konferesi Timur Tengah (KTT) yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Beberapa negara Eropa menunjukkan keinginannya untuk menjaga perjanjian nuklir Iran atau yang dikenal dengan JCPOA. Kanselor Jerman, Angela Merkel, pada Minggu (25/8), menyebut perlunya meredam ketegangan antara Iran dan AS.
Presiden Iran, Hassan Rouhani, menyebut Iran sedang berupaya menciptakan kemajuan-kemajuan untuk menyikapi segala permusuhan yang baru-baru ini dialamatkan kepada Republik Islam.
Baca: Oman Berusaha Turunkan Tensi Konflik AS-Iran
Ketegangan antara Iran dan AS semakin meningkat pasca Trump menarik AS keluar dari perjanjian nuklir JCPOA dan mulai menggelontorkan sanksi-sanksi terhadap Iran.
Saat menghadiri pertemuan G7, Trump secara tegas menginginkan upaya penurunan aktivitas nuklir dan program rudal balistik Iran. Namun, Zarif menyebut bahwa urusan keamanan nasional adalah persoalan mutlak yang tak bisa dinegosiasikan dengan siapa pun. (fd/Presstv)