Al-Shabab Angkat Pemimpin Baru
Sebagaimana dilaporkan BBC News, pengangkatan tersebut diumumkan oleh Al Shabab secara online, Sabtu (6/8) disertai ancaman untuk melakukan serangan balasan.
Pemerintah Somalia, Sabtu (6/9), mengumumkan kondisi siaga mengantisipasi kemungkinan serangan balasan al-Shabab.
Ahmad Umar dikenal juga dengan nama lain Abu Ubaidah. Abu Mohammed, salah seorang pemimpin Al Shabab mengatakan keputusan pengangkatan Umar dilakukan secara aklamasi.
Dalam pernyataan tersebut Al Shabab mengatakan, “Membalas kematian para pemimpin dan ulama kami adalah suatu kewajiban di pundak kami yang tidak akan pernah dibatalkan dan dilupakan, berapapun waktu yang dibutuhkan.”
Pengumuman pengangkatan pemimpin baru itu dilakukan beberapa menit setelah al-Shabab mengkonfirmasi kematian Godane. Demikian tulis BBC News.
Pada hari Sabtu kemarin, Menteri Keamanan Kalif Ahmed Ereg mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya mendapatkan informasi yang mengindikasikan adanya rencana serangan oleh Al Shabab terhadap fasilitas-fasilitas kesehatan, pendidikan dan fasilias pemerintah lainnya.
Sebelumnya pada hari Jumat (5/9) Presiden Hassan Sheikh Mohamud menyerukan kepada anggota Al Shabab untuk menyerah dan menjanjikan amnesti bagi mereka yang meletakkan senjata. Ia memberi waktu selama 45 hari masa pemberian amnesti.(ca)