Al-Assad Tugaskan PM Suriah Bentuk Kabinet Baru
Damaskus, LiputanIslam.com — Presiden Suriah Bashar al-Assad telah menugaskan Perdana Menteri Wael al-Halqi untuk membentuk pemerintahan baru. Demikian laporan kantor berita SANA, yang dikutip Press TV, 10 Agustus 2014.
Keputusan ini dikeluarkan setelah 3 minggu Bashar al-Assad diresmikan sebagai presiden Suriah untuk yang ketiga kalinya setelah terpilih dalam Pilpres dengan kemenangan 88,7 persen suara. Dengan kemenangan Bashar al-Assad, Al-Halqi otomatis tetap di posisinya sebagai perdana menteri. Namun belum diketahui dengan jelas, berapa lama waktu yang ia butuhkan untuk membentuk kabinet baru.
Saat ini, kondisi Suriah masih mengenaskan, akibat adanya badai terorisme yang melanda negeri itu selama tiga tahun lebih. Pemberontak Suriah dari berbagai faksi, disokong oleh dana dan senjata dari aliansi negara-negara Eropa, AS, Saudi, Qatar dan Turki. Akibatnya, telah lebih dari 170.000 orang tewas dan jutaan rakyat terpaksa harus mengungsi karena kekacauan.
Bashar al-Assad, saat pelantikannya mengungkapkan bahwa kekuatan asing hendak mencari jalan untuk melakukan intervensi. Dan dengan adanya kelompok teroris di Suriah, perlahan telah menunjukkan wajah asli dari Revolusi Arab Spring.
Tentu saja, Assad juga mengingatkan bahwa kekacauan yang disponsori AS dan sekutu regionalnya, lambat laun akan menjadi bumerang bagi mereka sendiri.
Dan kini, dengan penuh dukungan dari seluruh elemen, Tentara Suriah telah mencapai kemenangan besar dalam pertempuran melawan kelompok Takfiri di seluruh kawasan konflik, khususnya di wilayah Qalamoun, yang berada di dekat perbatasan dengan Lebanon. (ba)