Al-Araqib Pantang Menyerah Meski Telah Diratakan 143 Kali
Negev,LiputanIslam.com—Buldoser-buldoser Israel kembali menghancurkan desa badui Al-Araqib yang terletak di gurun Negev, Israel selatan, pada Rabu kemarin (17/4). Penghancuran ini adalah yang ke-143 kalinya dilakukan terhadap desa itu. Tapi, orang-orang Muslim yang hidup di sana memilih untuk tetap bertahan.
Berbagai laporan seperti yang dikutip oleh Ma’an News Agency mengatakan penghancuran dilakukan kepada tenda-tenda penduduk desa Al-Araqib dan menelantarkan perempuan, anak-anak, serta orang tua tanpa tempat tinggal.
Para penduduk setempat mengakui mereka akan tetap tinggal di desa itu dan akan kembali membangun desa mereka.
Penghancuran desa al-Araqib oleh pemerintah Israel ini adalah penggusuran yang dilakukan untuk merelokasi para penduduk Desa Al-Araqib ke tempat yang disarankan oleh pemerintah.
Desa Al-Araqib adalah satu dari 34 desa badui yang tidak diakui oleh pemerintah Israel. Alih-alih mendapatkan pelayanan, mereka justru menjadi target penggusuran buldoser-buldoser pemerintah Israel.
Desa ini terbentuk setelah meletusnya perang Arab-Israel yang menyebabkan 750.000 orang-orang Palestina terusir dari rumah mereka dan menjadi pengungsi. (fd/Ma’an)