Aksi FPI Tolak Ahok Tuai Kecaman Netizen

0
660

103454_ahok3Jakarta, LiputanIslam.com — Rencana Front Pembela Islam (FPI) untuk menggelar demo tolak Ahok, besok, 24 September 2014, menuai kecaman di media sosial. Ramai-ramai netizen mem-bully FPI yang dinilai terlalu rasis dan pembuat onar.

Seperti yang diungkapkan Facebooker atas nama Buudy Prast, ia menilai bahwa FPI merupakan salah satu muslihat yang digunakan untuk menjegal Ahok.

“Sudah terbaca gelagatnya kayak gitu, sejuta cara dan muslihat dipakai buat menjegal Ahok. Marilah bersikap dewasa dan legowo. Siapapun pemimpinnya kalau bekerja untuk kemanusiaan dan kesejahteraan wajib kita dukung,” tulisnya.

Ada juga netizen yang meminta agar FPI juga mendemo tokoh-tokoh Islam yang terbukti melakukan praktek korupsi.

“FPI coba sesekali demo tokoh-tokoh Islam yang korupsi seperti Suryadharma Ali, atau partai Islam yang tidak mencerminkan nilai-nilai Islam,” tulis Dian Maharani.

“Cape deh, apa salahnya jika Ahok yang memimpin? Apa tidak pernah dengar nasehat yang bilang berlomba-lombalah dalam kebajikan. Agama adalah urusan individu dengan Tuhan. Nabi saja tidak punya hak untuk memaksakan agama, ia diutus untuk memberi peringatan dan kabar gembira,” tulis Ughi Marzuki.

Dari laporan Detik.com,  massa FPI akan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Dalam aksinya itu, FPI yang dipimpin koordinator lapangan Noval rencananya akan membawa 500 orang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan bahwa Polres Jakarta Pusat sudah menyiapkan pengamanan sesuai jumlah massa sebanyak 2 SSK atau sekitar 300 personil.

Rikwanto mengimbau agar massa melakukan aksi demo dengan tertib tanpa melawan aturan perundang-undangan. Polres Jakarta Pusat sendiri sudah berkomunikasi dengan Noval selaku koordinator lapangan FPI terkait tata cara dalam berdemo.

“Koordinatornya sudah diberi pengarahan, agar sama-sama mematuhi aturan undang-undang yang berlaku, tidak bawa senjata terlarang atau alat peraga yang dilarang dan tidak anarkis,” kata Rikwanto.

Ia juga menegaskan, pihaknya akan mengabil upaya tindakan tegas bila aksi demo FPI tersebut anarkis. (ph)

DISKUSI: