60 Pemimpin Dunia Hadiri Pembukaan Olimpiade Sochi

0
433

sochi_2014_hotel-webWakil Presiden Rusia Yury Ushakov hari Jumat kemarin (24/1) menyebutkan bahwa sebanyak 60 pemimpin dunia akan hadir dalam pembukaan Olimpiade Musim Dingin yang akan digelar di kota Sochi.

“Sejumlah besar pemimpin dunia telah menyatakan kesediaannya untuk hadir. Kami bisa menghitung jumlahnya 60 kepala negara dan pemerintahan,” kata Ushakov dalam pernyataan pers yang digelar di Moskow.

Ushakov menyebutkan di antara pemimpin dunia yang akan hadir adalah pemimpin China, Jepang dan Italia. Selain itu juga para pimpinan organisasi-organisasi internasional termasuk PBB. Ia menambahkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengadakan pertemuan informal dengan seluruh kepala negara dan pemerintahan dalam sebuah jamuan, namun belum dipastikan terjadi pertemuan dengan delegasi Amerika karena belum adanya permintaan.

Presiden Putin direncanakan akan mengunjungi beberapa perlombaan sepanjang turnamen, namun belum dipastikan pertandingan apa yang akan dikunjunginya. Putin dikenal sebagai penggemar olahraga beladiri, menembak dan petualangan ekstrem.

Olimpiade Musim Dingin Sochi akan digelar tgl 7 sampai 23 Februari mendatang, memperbutkan 98 medali emas dari 15 cabang olahraga musim dingin. Selanjutnya akan disusul dengan Olimpiade untuk orang-orang cacat pada tgl 7 sampai 16 Maret.

Penyelenggaraan event ini sempat mengundang kekawatiran adanya serangan terorisme setelah serangkaian serangan bom di kota Volgograd beberapa waktu lalu. Selain itu selama belasan tahun Rusia telah menjadi sasaran serangan-serangana teroris yang telah menewaskan ratusan jiwa. Konflik Suriah dimana Rusia terlibat di dalamnya sebagai pendukung pemerintahan Bashar al Assad juga dipandang sebagai pengundang terjadinya serangan teorisme.

Beberapa waktu lalu beredar kabar tentang adanya ancaman serangan teroris yang dinyatakan oleh kepala intelijen Saudi Arabia Bandan bin Sultan kepada Presiden Putin jika Rusia tidak menarik dukungannya terhadap Bashar al Assad.(CA/press tv)

DISKUSI: