Tunis, LiputanIslam.com — Sekitar 400 militan Takfiri dari Tunisia telah kembali ke tanah air mereka setelah berpetualang dalam peperangan melawan pemerintah Suriah dan memicu ketakutan di negara benua Afrika tersebut, seperti yang dikabarkan Press TV, yang mengutip dari AFP.
Kembalinya militan yang berafiliasi dengan Al-Qaeda dikhawatirkan akan menyulut tindakan anarkis di dalam negeri. Menurut Menteri Dalam Negeri Tunisia Tunisia Lotfi Ben Jeddou, pihaknya telah berhasil mencegah 8.000 jihadis yang hendak berangkat menuju Suriah untuk berperang.
“Kami telah berhasil mencegah hampir 8.000 orang pergi ke Suriah,” kata Lotfi Ben Jeddou. Ia menambahkan, ” Kami tidak memiliki angka yang pasti bagi mereka yang telah kembali ke Tunisia, tetapi diperkirakan mereka berjumlah sekitar 400 orang.”
Menteri dalam negeri menyatakan bahwa pihak berwenang gagal untuk menangkap militan karena ‘celah hukum’, namun Jeddou tidak menjelaskan secara detail.
“Kami memantau mereka dari dekat dan telah membangun database. Mereka telah berpengalaman dan pelatihan sehingga harus tetap dipantau,” ujar Jeddou.
Suriah negeri yang ramah telah dilanda konflik berdarah selama tiga tahun. Akibat konflik ini, 130.000 jiwa telah melayang dan jutaan lainnya menjadi pengungsi yang kondisinya mengenaskan. Arab Saudi, Turki, Qatar dan negara-negara Barat adalah sponsor utama dalam membiayai dan melatih para jihadis yang mengacaukan Suriah. (LiputanIslam.com/AF)
Nakba, Akar Masalah Palestina
16/05/2022
Popular Tags
Dunia Islam – Berita Islam –Berita Dunia Islam – Konflik Timur Tengah – Timur Tengah Terkini – Berita Islam Terkini – Berita Internasional – Berita Timur Tengah – Berita Iran – Berita Iran Terkini – Iran Terkini – Iran vs AS – Amerika vs Iran – AS vs Iran – Berita Palestina – Berita Palestina Terbaru – Palestina Hari Ini – Palestina Terkini – Palestina Israel – Berita Turki – Turki Terkini – Berita Yaman – Perang Yaman – Perang Suriah– Berita Suriah – Berita Afghanistan – Berita Arab Saudi – Arab Saudi Terkini