Ketika Media Sosial Jadi Pengganggu Tidur yang Berbahaya

0
412

Jakarta, LiputanIslam.com—Di zaman teknologi ini, hampir semua orang tahu bahwa menggunakan gawai sebelum tidur adalah hal yang buruk. Tapi,  tahukah kamu bahwa terlalu sering memakai gawai dalam sehari juga berpengaruh pada pola tidur.

Penelitian yang dilakukan pada 5.242 anak-anak remaja berusia 11-20 tahun di Ontario, Kanada, menunjukkan penggunaan media sosial (termasuk What’s App dan Facebook) selama satu jam sehari, berdampak besar terhadap tidur anak.

“Menatap layar gawai telah menjadi hal biasa dalam kehidupan kita dan kita baru mengerti soal bahaya dan keuntungannya,” kata Dr Jean Philippe Chaput, peneliti yang melakukan riset ini.

Hampir 63,6 persen responden memiliki waktu tidur lebih sedikit dari yang direkomendasikan, yaitu 7-8 jam setiap malam.

Pada remaja yang mengakses gawai dan media sosial lebih dari satu jam, durasi tidurnya lebih sedikit lagi. Padahal, remaja kebanyakan sudah memiliki gawai dan memainkannya sepanjang hari.

Studi tersebut fokus pada anak-anak. Bagaimana hasilnya terhadap orang dewasa?

Waktu anak-anak menggunakan gawai terpotong dengan waktu belajar mereka di sekolah. Sedangkan orang dewasa bisa saja menatap layar komputer atau gawai seharian penuh. Apakah efeknya lebih parah? Bisa jadi.

Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa penggunaan ponsel sebelum tidur bisa mengganggu produksi melanin dalam tubuh. Orang yang sering menatap layar gawainya diketahui lebih susah mencapai tidur nyenyak di malam hari. Kurang tidur juga bisa berdampak negatif terhadap kesehatan mental. (ra/kompas)

 

DISKUSI: