Kenali 5 Jenis Depresi, Bisa Jadi Anda Penderita Salah Satu Diantaranya

0
581

Jakarta, LiputanIslam.com– Depresi dan kecemasan bisa dikatakan sebagai penyakit yang biasa diderita masyarakat di dunia modern. Penyakit mental ini ternyata terbagi ke beberapa jenis sesuai dengan gejala yang dimunculkan oleh penderitanya. Berikut merupakan lima jenis depresi yang bisa Anda kenali, seperti dikutip dari laman merdeka.com:

 

  1. Kecemasan murni

Orang-orang yang mengalami kecemasan murni cenderung merasa cemas, tegang, gugup dan tidak nyaman dengan diri mereka sendiri. Mereka seringkali kewalahan dengan perasaan panik, keraguan diri, dan memprediksi terburuk.

Selain itu mereka juga menderita gejala kecemasan fisik, seperti ketegangan otot, menggigit kuku, sakit kepala, sakit perut,jantung berdetak cepat, dan sesak napas. Kecemasan murni diduga disebabkan oleh rendahnya tingkat neurotransmitter GABA (gamma aminobutyric acid). Ini juga disebabkan oleh aktivitas tinggi pada bagian otak yang disebut dengan ganglia basal, korteks insular, dan amigdala.

  1. Depresi murni

Biasanya ditandai dengan kesedihan akut dan kehilangan minat pada hal-hal yang biasanya menyenangkan. Orang dengan tipe ini seringkali menangis untuk alasan yang kecil, merasa kesepian, tidur dan nafsu makan berubah, lemas, rendah diri dan bahkan memiliki keinginan untuk mati atau bunuh diri. Depresi tipe ini disebabkan oleh dopamin yang rendah, aktivitas yang berlebihan dalam sistem limbik atau aktivitas rendah dalam lobus frontal.

Dopamin adalah adalah neorotransmitter yang terbentuk di otak dan tubuh lainnya. Neurotransmitter adalah senyawa yang menghantarkan sinyal atau rangsangan antar sel saraf atau antara sel saraf dengan sel lainnya. Sistem limbik adalah sekelompok struktur di otak yang berhubungan dengan emosi atau perasaan. Sedangkan lobus frontal adalah lobus terbesar dari otak yang berhubungan dengan aspek tingkah laku.

  1. Kombinasi kecemasan dan depresi

Tipe ini merupakan gabungan dari kedua kecemasan murni dan gejala depresi murni. Gejala yang dimunculkan serupa dengan gejala kecemasan murni dan gejala depresi murni. Ada kemungkinan salah satu gejala dari depresi atau kecemasan akan mendominasi. Sebenarnya, kecemasan murni dan depresi murni cukup langka terjadi. Hal yang umum terjadi justru kombinasi dari keduanya.

  1. Kelebihan fokus

Orang dengan tipe ini cenderung menunjukkan gejala kecemasan dan depresi murni secara bersamaan. Selain itu mereka juga cenderung terjebak pada kecemasan, depresi atau bahkan perilaku yang negatif. Orang dengan tipe depresi ini cenderung khawatir, menyimpan dendam, menjadi argumentatif dan kritis. Biasanya ini disebabkan oleh terlalu banyak aktivitas pada bagian otak yang disebut dengan cingulate gyrus anterior dan juga tingkat serotonin yang rendah.

  1. Kecemasan dan depresi temporal lobe

Depresi tipe ini seringkali didapatkan dari hasil cedera kepala atau berhubungan dengan kejang. Ini dikaitkan juga dengan tingkat GABA yang rendah. Lobus temporal sangat penting untuk memori, suasana hati, dan emosi.

Gangguan pada bagian otak ini dapat menyebabkan seseorang memiliki ketidakstabilan suasana hati, cepat marah, pikiran gelap dan bahkan bisa menjadi sangat menakutkan. Mereka juga kemungkinan memiliki masalah untuk memahami isyarat-isyarat sosial, sering mengalami deja vu dan sering salah paham.

Perlakukan yang sama dari semua jenis depresi, tidak akan bekerja untuk menyembuhkan seseorang dari gangguan depresi yang dialaminya. Ini berarti bahwa setiap tipe depresi membutuhkan penanganan yang berbeda. (ra/merdeka)

DISKUSI: