Cinta Kasih (2)

0
491

love3Wahai para wanita yang terhormat! Janganlah Anda menipu diri sendiri dengan mengatakan, “Sesungguhnya suami saya sangat mencintai dan menyayangi saya sejak pandangan pertama dan cintanya akan terus menyala selamanya.”  

Ingat, cinta dan kasih sayang yang terbit pada pandangan pertama tidak akan bertahan lama. Kalau memang menginginkan cinta dan kasih sayang suami kepada Anda terus lestari, Anda harus menjaga cinta Anda terhadapnya dengan memberikan segenap hal yang menyenangkannya, memotivasi dengan cara yang etis sehingga dirinya bekerja dengan baik, serta menyukai pekerjaannya. Dengan ini, dan dengan ijin Allah Swt, suami Anda akan meraih sukses dalam segenap urusannya.

Kalau mengetahui bahwa isterinya hanya mencintai dirinya semata, tentu seorang suami akan berusaha keras semampunya membahagiakan keluarganya. Seorang laki laki yang tahu bahwa istrinya tidak mencintai dirinya, ia akan menjadi rapuh dan mudah berputus asa. Ia juga akan segera terjangkiti berbagai macam penyakit yang mungkin bisa menyebabkan kegilaan.

Karenanya, wahai para wanita terhormat! Kalau suami Anda mengetahui dirinya tidak dicintai Anda, niscaya hubungan Anda dengannya bakal rusak; ia akan menjadi seorang pemalas, dan senantiasa dirundung kegelisahan,kegalauan, serta kebimbangan hidup.

Pada akhirnya, semua itu akan menggiring dirinya menuju tempat maksiat. Jauh di lubuk hati akan selalu terngiang pertanyaan, “mengapa Anda mesti bersusah payah bekerja untuk orang yang tidak mencintai diri Anda? Mengapa Anda tidak mencari kesenangan di tempat lain?”

Wahai para wanita terhormat! Cintailah suami Anda demi keharmonisan serta kemantapan hidup rumah tangga Anda. Perlihatkan kepada suami melalui ucapan, tingkah laku, serta gerak gerik tentang bagaimana mendalamnya cinta Anda kepadanya. Panggillah suami Anda dengan panggilan yang disukainya. Jangan sungkan sungkan untuk mengatakan, walau hanya sekali, bahwa Anda benar benar mencintainya. Alangkah indahnya apabila di suatu hari Anda menyambut kedatangannya dari sebuah perjalanan jauh dengan setangkai bunga dan mengatakan,”Kami sangat kehilanganmu. Kami tidak bisa hidup tanpa dirimu.” Kalau suami Anda tengah bertugas di luar kota, tulislah surat surat yang memperlihatkan secara jelas kecintaan Anda terhadapnya. Begitu pula jika ia berada dikantornya, upayakan untuk selalu menelepon suami Anda setiap hari agar Anda menjadi tenang terhadap keadaan dirinya.

Namun, jangan sampai Anda terkesan memaksa dirinya. Lakukanlah semua itu berdasarkan kaidah yang bersifat umum. Sedikit saja dirinya terlambat makan siang, segera perlihatkan kesan bahwa Anda begitu cemas terhadap hal itu.

Tatkala Anda berada di tengah sanak saudara suami Anda (yang pada saat bersamaan tidak hadir disitu) sampaikanlah pujian tentangnya.” Suami saya orang yang sangat jujur. Karena itu saya sangat mencintainya.” Kalau suami Anda dijelek jelekkan seseorang, Anda harus membelanya.

Ketahuilah, seriap kali Anda menampakkan cinta dan kasih sayang, hatinya akan semakin terikat kepada Anda. Pada akhirnya, tali perkawinan nan suci ini akan kian kokoh. Rumah yang Anda huni beserta keluarga akan senantiasa diselimuti kebahagiaan dan kegembiraan.

 

Dikutip dari buku Hak Suami dan Istri, karya Prof Ibrahim Amini (Liputan Islam/ AF)

 

DISKUSI: