Pekerja medis menggunakan seragam khusus di samping seorang pasien di RS Wuhan Red Cross, Wuhan, Cina, 25 Januari 2020. (Photo by AFP)

Beijing, LiputanIslam.com–Presiden Cina Xi Jinping menyatakan negaranya tengah mengalami “situasi genting” akibat merebaknya wabah virus misterius yang kini telah menginfeksi hampir 2.000 orang dan menewaskan setidaknya 56 orang.

“Adalah tanggung jawab kita untuk mencegah dan mengendalikan [virus],” tegas Presiden Xi dalam sebuah rapat yang membahas krisis virus corona pada hari Sabtu (25/1) kemarin.

Dia memerintahkan seluruh level pemerintahan untuk “menempatkan kehidupan dan kesehatan masyarakat sebagai prioritas utama”. Ia juga meminta kelompok bantuan untuk dikirim ke Provinsi Hubei, pusat penyebaran virus corona, untuk bekerja langsung di lapangan.

Virus baru ini mulai menginfeksi orang di pasar makanan laut dan unggas di pusat kota Wuhan pada akhir tahun lalu.

Pada Sabtu pagi kemarin, pihak berwenang mengkonfirmasi bahwa sebanyak 1.975 kasus infeksi telah terdaftar di penjuru Cina dengan kasus kematian mencapai 56 orang.

Otoritas kesehatan Beijing pun telah mengirim pesan teks kepada seluruh warga agar tidak berjabatan tangan satu sama lain demi mencegah penularan penyakit. (ra/presstv)