Sedikitnya 9 Tewas Akibat Kekerasan Terbaru di Bangui
Pejabat militer Uni Afrika (MISCA) mengatakan bahwa kekerasan di Bangui yang terjadi di Distrik PK-5 yang sebagian besar penduduknya Muslim Sabtu lalu menjatuhkan lima korban tewas dan sejumlah korban cidera.
Konflik di Republik Afrika Tengah meletus setelah milisi Kristen melancarkan serangan secara sistematis terhadap kelompok Muslim Saleka yang berhasil menjatuhkan pemerintahan Presiden Francois Bozize pada Maret 2013.
Pasukan penjaga perdamaian dari Perancis dan Afrika turun tangan. Perancis mengerahkan tentaranya sebanyak sekitar 2000 personil, sedangkan Uni Afrika mengerahkan pasukannya sebanyak tiga kali lipat jumlah tersebut. Namun demikian, mereka belum dapat meredakan gejolak kekerasan, dan dalam beberapa kasus malah terlibat aksi pembunuhan warga Muslim.
Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kekerasan di Republik Afrika Tengah telah menyebabkan lebih dari 950,000 penduduk terpaksa mengungsi dan ratusan lainnya terbunuh. (mm/presstv)