Al-Azhar Minta Boko Haram Bebaskan Ratusan Siswi Yang Mereka Culik
Seruan ini dirilis sebagai tanggapan atas ancaman Boko Haram belum lama ini untuk menjual anak-anak gadis itu sebagai budak. Al-Azhar mengingatkan aksi itu sebagai tindakan yang berseberangan dengan ajaran Islam.
“Aksi ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan ajaran luhur Islam. Al-Azhar menuntut pembebasan semua anak gadis itu secepatnya,” tegas statemen tersebut.
Universitas al-Azhar adalah salah satu institusi Sunni tertua dan merupakan lembaga pendidikan tinggi yang paling kredibel dan sangat dihormati di mata Dunia Islam, termasuk Afrika.
Boko Haram adalah kelompok ekstrim yang telah melakukan aksi pemberontakan yang menewaskan ribuan orang dalam lima tahun terakhir di Nigeria.
Senin lalu pemimpin kelompok ini, Abu Bakar Shekau, menyatakan bertanggungjawab atas aksi penculikan ratusan siswa sekolah menengah tersebut. Dalam sebuah rekaman video dia juga dia juga mengancam akan menjadikan anak-anak gadis itu sebagai budak dan akan “dijual di pasar”.
Total siswi dalam asrama sekolah dilaporkan sebanyak 276 siswi ketika milisi Boko Haram menyerbu asrama di kota Chibok , negara bagian Borno, pada malam hari tersebut. Laporan pihak kepolisian setempat menyebutkan bahwa tidak semua siswi terculik. Menurutnya, korban yang terculik berjumlah lebih dari 220 anak karena sebagian berhasil melarikan diri dan lolos dari penculikan. (mm/ahram)